-->
Sejarah susu dan perkembangannya kini

Sejarah Susu dan Perkembangannya





Susu merupakan larutan yang sangat bergizi dengan warna putih yang diproduksi pada kelenjar bawah perut hewan mamalia, termasuk juga manusia.
Susu merupakan gizi terbaik untuk bayi usia lahir hingga mampu untuk mengkonsumsi makanan lain.
Susu binatang yang dikonsumsi umumnya sapi, kambing atau kuda juga dapat diproduksi menjadi beberapa macam jenis makanan misalnya:
Susu bubuk
mentega.
Susu bubuk
yogurt
keju
Susu bubuk
es krim
susu kental manis
dll.

saat ini susu bisa dikategorikan sebagai makanan pokok ke 2, karena hampir tiap keluarga berusaha melengkapi kebutuhan sehari-harinya dengan makanan 4 sehat 5 sempurna yang termasuk di dalamnya adalah susu.
Susu sendiri manfaat serta kegunaannya sangat banyak, diantaranya:
meningkatkan pertumbuhan pada anak usia berkembang
Memenuhi kebutuhan gizi sehari hari untuk usia produktif
meningkatkan & memadatkan kandungan kalsium pada tulang untuk usia lanjut sehingga bisa mencegah osteoporosis

Kandungan vitamin serta nutrisi susu sangat banyak dan penting. diantaranya:
vitamin
protein
Kalsium
Magnesium
Fosfor
Zinc
dll.


Juga hal yag tidak kalah penting, dalam susu terkandung zat bermanfaat untuk tubuh yaitu mineral dan lemak.


untuk itu, pemerintah telah secara masiv mengkampanyekan agar setiap individu rutin mengkonsumsi susu.

Sekarang ini telah banyak sekali produk susu yang dibuat dalam berbagai jenis serta bentuk yang enak, unik & menarik.
Manfaatnya tentu saja supaya masyarakat berminat membeli serta mengkonsumsi produk tersebut.

Juga telah beredar di pasaran susu yang difermentasi, meskipun di indonesia sendiri peredaran & konsusmninya masih sangat sedikit.

Pada masa lampau, susu merupakan makanan pokok & paling utama untuk konsumsi manusia.
Masyarakat memerah susu dari ternak sapi, kuda dan domba juga unta.
Ternak -ternak tersebut mulai dipelihara sejak delapan ribu Sebelum Masehi lampau.
Ternak tersebut dimanfaatkan untuk dikonsumsi daging, susunya juga dimanfaatkan kulit serta bulunya.


Di jazirah arab, susu juga dimanfaatkan untuk dirubah menjadi keju oleh penduduk padang pasir.

Menurut sejarah sendiri, susu awalnya dikenal di wilayah Eropa mulai tahun lima ribu sebelum masehi.

kemudian berkembang menuju Inggris pada generasi selanjutnya.

konsumsi keju, yogurt serta susu dari jazirah arab, masuk melalui Turki yang kemudian berkembang dan akhirnya memasyarakat di wilayah daratan Eropa saat abad Pertengahan.

Lalu sekitar masa ke15, pelaut eropa tertarik serta mengangkut ternak perah yang dimanfaatkan untuk dibiakan serta dikonsumsi di Eropa.

Yang perlu diketahui, indonesia baru mengenal & familiar dengan Susu sapi saat penjajahan Belanda masuk ke negara kita.

Pada banyak mamalia, juga termasuk di dalamnya manusia, susu secara naluri dikonsumsikan oleh orangtua atau induk kepada keturunannya melalui kelenjar susu.


Ada sedikit budaya di beberapa daerah yang membiasakan memberi ASI untuk keturunannya hingga mencapai usia tujuh tahun.


Sedangkan untuk hewan ternak, terlebih sapi, biasanya induk memberi anaknya susu kurang lebih tiga bln, tentu saja hal tersebut tidak mutlak, karena bisa dilepas lebih dahulu dengan konsumsi makanan gilingan daun jagung.

Pada zaman sekarang, hampir di seluruh belahan dunia terlebih di Eropa, mengkonsumsi susu merupakan kebiasaan hampir wajib untuk dilakukan saat makan pagi.

LihatTutupKomentar