Tuesday, August 19, 2014
Penyebab Kanker dan Solusinya
Kanker merupakan penyakit yang penyebabnya adalah hormon abnormal sehingga menyebabkan benjolan muncul pada bagian tubuh atau bisa disebut juga tumor.
penyakit ini juga menyebabkan bermutasinya sel yang menyebabkan:
Masyarakat sering menyamaratakan semua benjolan abnormal sebagai tumor, padahal perlu diketahui tidak mesti benjolan abnormal pada tubuh merupakan kanker.
Tumor dibagi jadi 2, yaitu jinak & ganas, sedangkan Kanker merupakan penyebutan untuk tumor yang ganas.
Setiap orang dapat terkena penyakit ini, semua umur tanpa terkecuali, namun menurut penelitian, 40 tahun merupakan usia yang rawan terkena.
Sebelum kanker menginvasi serta mengacaukan jaringan tubuh yang lainnya, seringkali pasien merasa normal & tidak mengeluhkan gejala apapun. Namun apabila telah mulai terasa, umumnya kondisi kanker telah mencapai tahap lanjut.
Beberapa kondisi awal yang harus benar-benar diperhatikan agar tidak terlambat sebagai sarana diagnosis sebelum kita periksa ke dokter :
Banyak gejala yang mengindikasikan munculnya kanker. Untuk mendiagnosisnya umumnya dilakukan pemeriksaan mikroskopik jaringan.
Biasanya kanker diterapi menggunakan kemoterapi atau operasi.
Di USA serta negara lainnya, Kurang lebih 25% dari total kematian disebabkan penyakit tersebut.
Berdasarkan data, Umumnya kanker yang muncul adalah prostat (33%), paru-paru (13%), kolon dan rektum (10%), kandung kemih (7%) dll.
Sedangkan wanita, payudara merupakan kanker yang paling banyak terjangkit (32%).
Data bisa bervariasi di beberapa negara. Di sini (Indonesia .Red.), kanker meyebabkan kematian ke3 sesudah jantung. Penyebabnya yaitu pola hidup kurang sehat, contohnya:
Dari sudut pandang biaya, kanker adalah penyakit kedua yang paling banyak menghabiskan subsidi negara kemudian dilanjutkan Hemodialisa.
Pencegahan merupakan upaya terbaik, karena kebanyakan kanker disebabkan faktor lingkungan yang buruk.
30% kanker bisa dicegah yaitu dengan menjauhi: rokok, obesitas / over lemak badan, malas beraktifitas fisik, alkohol, seksual bebas, serta polusi lingkungan.
penyakit ini juga menyebabkan bermutasinya sel yang menyebabkan:
- Merkembang tanpa batas sehingga membahayakan tubuh sehat.
- Menginvasi jaringan tubuh di sekitarnya.
- berpindah ke bagian tubuh lain melewati aliran darah.
Masyarakat sering menyamaratakan semua benjolan abnormal sebagai tumor, padahal perlu diketahui tidak mesti benjolan abnormal pada tubuh merupakan kanker.
Tumor dibagi jadi 2, yaitu jinak & ganas, sedangkan Kanker merupakan penyebutan untuk tumor yang ganas.
Setiap orang dapat terkena penyakit ini, semua umur tanpa terkecuali, namun menurut penelitian, 40 tahun merupakan usia yang rawan terkena.
Sebelum kanker menginvasi serta mengacaukan jaringan tubuh yang lainnya, seringkali pasien merasa normal & tidak mengeluhkan gejala apapun. Namun apabila telah mulai terasa, umumnya kondisi kanker telah mencapai tahap lanjut.
Beberapa kondisi awal yang harus benar-benar diperhatikan agar tidak terlambat sebagai sarana diagnosis sebelum kita periksa ke dokter :
- Apakah terjadi kendala sat BAB atau buang air kecil.
- Apakah ada gangguan di pencernaan serta sulit untuk menelan.
- Batuk yang sulit sembuh serta suara jadi berat.
- Muncul tonjolan tidak normal di payudara atau di bagian tubuh lain.
- Tahi lalat tiba-tiba menjadi abnormal serta membesar & gatal.
- Munculnya darah juga cairan dari tubuh yang tidak biasa.
- Luka yang sulit sembuh.
Banyak gejala yang mengindikasikan munculnya kanker. Untuk mendiagnosisnya umumnya dilakukan pemeriksaan mikroskopik jaringan.
Biasanya kanker diterapi menggunakan kemoterapi atau operasi.
Di USA serta negara lainnya, Kurang lebih 25% dari total kematian disebabkan penyakit tersebut.
Berdasarkan data, Umumnya kanker yang muncul adalah prostat (33%), paru-paru (13%), kolon dan rektum (10%), kandung kemih (7%) dll.
Sedangkan wanita, payudara merupakan kanker yang paling banyak terjangkit (32%).
Data bisa bervariasi di beberapa negara. Di sini (Indonesia .Red.), kanker meyebabkan kematian ke3 sesudah jantung. Penyebabnya yaitu pola hidup kurang sehat, contohnya:
- Sangat kurang berolahraga.
- Merokok
- Kebiasaan makan makanan tidak sehat.
- dll.
Dari sudut pandang biaya, kanker adalah penyakit kedua yang paling banyak menghabiskan subsidi negara kemudian dilanjutkan Hemodialisa.
Pencegahan merupakan upaya terbaik, karena kebanyakan kanker disebabkan faktor lingkungan yang buruk.
30% kanker bisa dicegah yaitu dengan menjauhi: rokok, obesitas / over lemak badan, malas beraktifitas fisik, alkohol, seksual bebas, serta polusi lingkungan.